Sebelum saya menjelaskan tentang aplikasi desain grafis, pertama saya akan mencoba untuk menjelaskan grafis vektor dan bitmap.
Grafis Vektor dan Bitmap
Grafis Vektor
Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap.
Grafis Bitmap
Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan.
Nah, udah tau kan penjelasan tentang grafis vektor dan bitmap, sekarang kita liat dulu yuk kelebihan dan kekurangan dari grafis vektor dan bitmap.
Kelebihan dan Kekurangan Grafis Vektor dan Bitmap
Kelebihan Grafis Vektor
1. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien.
2. Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya.
3. Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda.
4. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan.
Kekurangan Grafis Vektor
1. Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
Kelebihan Grafis Bitmap
1. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
2. Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.
Kelemahan Grafis Bitmap
1. Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
2. Efek yang didapat dari objek bersifat bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.
Nah, dari penjelasan diatas, mungkin kalian sudah mulai mengerti tentang grafis vektor dan bitmap kan? Sekarang saya akan membahas sebagian tentang aplikasi desain grafis. Aplikasi yang akan saya bahas adalah CorelDraw, Photoshop, dan AutoCad.
CorelDraw
CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek.
Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Fasilitas Dasar CorelDRAW
Quick Start
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang yang dapat diaktifkan, yaitu:
- quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
- what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW.
- learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
- galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
- updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.
Hints
Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.
Menu Bar
Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW X4 menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.
Standard Toolbar
Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW.
Property Bar
Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.
Toolbox
Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagian memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usah diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya
Status Bar
Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.
Color Palette
Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.
Dialog Box
Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.
Docker
Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.
Fixed/Floating Toolbar
Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X4, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.
Operasi Dasar
Objek Garis
- freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
- bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
- artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
- pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
- polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
- 3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
- connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
- dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.
Objek Gambar
- rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
- ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
- object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, DLL.
- perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, dan lain sebagainya.
- table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
Smart Drawing
Menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.
Objek Teks
Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
Objek 2D Menjadi 3D
CorelDRAW X4 memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:
- extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
- bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool.
- contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
- gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
- efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks.
Warna
Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
- fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
- eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
- smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
Objek Artistik
Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
- garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
- garis artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
- efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
- smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.
Nah, itulah penjelasan sedikit tentang CorelDraw. Mari kita simak bahasan selanjutnya yaitu tentang photoshop.
Photoshop
Mengenal Photoshop
Adobe photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image. Photoshop juga merupakan program pengolah image atau gambar bitmap. Image atau gambar bitmap yang sering disebut Raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang disebut pixel atau picture elements. Gambar bitmap biasanya digunakan pada fotografi atau digital painting. Adobe photoshop mempunyai tiga mode warna yang digunakan, yaitu RGB, CMYK, dan index color.
Elemen Dasar dari Jendela Kerja
1. Icon control menu : digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktif.
2. Baris menu : berisi barisan perintah berupa menu.
3. Toolbox : berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau peranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek
4. Baris option : berisi tombol-tombol pengaturan tambahan sesuai dengan toolbox yang dipilih.
5. Jendela kerja : merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image.
6. Baris status : menampilkan berbagai informasi tentang objek dan perkakas yang sedang dipilih.
7. Pallete : digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image.
Mengenal Kotak Dialog Photoshop
1. Tombol close : untuk menutup dialog.
2. Tombol perintah : untuk mengakses, melaksanakan atau membatalkan operasi.
3. Tombol daftar pilihan (tombol drop-down) : berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan perintah.
4. Kotak cek : untuk memilih alternatif perintah yang telah disediakan pada kotak dialog.
5. Tombol pilihan : fungsinya hampir sama dengan kotak cek.
6. Kotak preview : menampilkan contoh tampilan image atau foto.
7. Kotak isian : digunakan agar dapat mengetikkan nilai sesuai dengan keinginan.
8. Tombol penggeser : digunakan untuk melakukan pengaturan dengan cara menggeser tombol.
9. Kotak daftar pilihan : berisi beberapa pilihan periintah yang ditampilkan dalam bentuk daftar.
Mengenal Baris Menu Photoshop
1. File : berisi pilihan-pilihan, seperti membuat gambar baru, menampilkan gambar, menyimpan dan lain-lain.
2. Edit : terdiri dari pilihan-pilihan, seperti copy, paste dan tool-tool untuk modifikasi gambar.
3. Image: bagian-bagian yang penting :
a. Mode : untuk menentukan mode dari gambar.
b. Adjust : untuk memanipulasi pewarnaan pada gambar.
c. Duplicate : digunakan untuk menduplikat gambar yang sudah dibuat.
d. Image size : untuk mengubah ukuran gambar.
e. Canvas size : untuk mengubah ukuran kertas.
f. Rotate canvas : untuk memutar gambar.
4. Filter : untuk memberikan efek pada gambar.
5. View : bagian-bagian yang penting :
a. Show/hide : untuk menampilkan alat bantu penggaris.
b. Show>grid : menampilkan alat bantu grid.
6. Window : untuk mengatur lingkungan bekerja membuat desain
7. Help : yang paling sering digunakan adalah content yaitu semua informasi tentang tool-tool yang ada dalam photoshop dan bagaimana memakainya.
Mengenal Tool-tool di Photoshop
1. Marque tool : digunakan untuk membuat seleksi sesuai dengan bentuk yang tersedia, yaitu kotak atau lingkaran.
2. Move tool : digunakan untuk memindahkan sebuah objek pada layer yang sedang aktif ke tempat lain.
3. Lasso tool : digunakan untuk membuat seleksi dengan bentuk yang tidak beraturan sesuai dengan yang diinginkan.
4. Magic wand tool : digunakan untuk melakukan pemilihan bagian dari suatu image dengan berdasarkan kesamaan warna.
5. Pencil tool : digunakan untuk menggambar bentuk garis-garis dan bentuk-bentuk bebas.
6. Pen tool : digunakan untuk menggambar path-path garis lurus atau kurva secara tepat dan untuk menggambar garis bebas.
7. Line tool : digunakan untuk membuat atau menggambat garis.
8. Zoom tool : digunakan untuk memperbesar atau mengecil tampilan objek.
9. Eraser tool : digunakan untuk menghapus bagian image tertentu pada suatu layar.
10. Hand tool : digunakan untuk menggeser objek pada jendela kerja.
11. Gradien tool : digunakan untuk memberi efek gradiasi warna bagian image tertentu pada suatu layar.
12. Type tool : digunakan untuk membuat objek berupa teks.
13. Clone stamp tool : digunakan untuk membuat duplikat image atau memberi efek tertentu8 pada image dengan cara menyalin dari berbagai image tertentu untuk ditempatkan di image lain.
14. Healing brush tool : digunakan untuk memperbaiki latar belakang image, memperbaiki atau memulas bagian image tertentu dengan cara menyalin dari bagian image lain, membuat duplikat image dan lain-lain.
15. History brush tool & art history brush tool : digunakan untuk memberi efek buram pada image dengan cara dipulas.
16. Crop tool : digunakan untuk memotong atau mengambil sebagian image yang akan dijadikan image baru yang berdiri sendiri.
17. Eyedropper tool : digunakan untuk memilih warna untuk ditempatkan sebagai warna foreground.
18. Dodge tool : digunakan untuk memberi efek pewarnaan yang lebih terang pada bagian image, terutama bila ingin memberi efek cahaya yang jatuh pada bagian image tertentu.
19. Foreground dan background color : digunakan untuk mengatur warna atas dan warna latar belakang.
Nah, dari penjelasan kedua aplikasi diatas pastinya kalian sudah agak sedikit mengerti tantang aplikasi desain grafis yang ada. Untuk terakhir nih, saya akan menjelaskan tentang aplikasi desain grafis yang lain yaitu tentang AutoCad.
AutoCad
Mengenal AutoCad
AutoCad merupakan program CAD yang paling banyak dipergunakan. AutoCad banyak dipergunakan karena memiliki kemudahan dalam penggunaan, lengkap fasilitasnya dan bersifat universal.
Elemen –elemen AutoCad
a. Menu bar : berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCad.
b. Tool bar : berisikan perintah-perintah AutoCad untuk dapat dipergunakan secara cepat.
c. Snap : mengindikasikan posisi penggerakan mouse di dalam drawing area.
d. Drawing area : daerah kerja dimana penampilan gambar, penggambaran dan pengeditan gambar.
e. Ucs icon : simbol yang menunjukkan arah sumbu koordinat penggambaran.
f. Status bar : barisan yang berisikan informasi mengenai status (snap, grid, ortho, palar, osnap, otrack, dyn, lwt, dan model).
g. Command line : barisan perintah AutoCad, dimana di dalam command line ini dapat memasukkan perintah-perintah AutoCad.
h. Scroll bar : sebuah fasilitas untuk mengulang layer secara horizontal atau vertikal.
Sekian penjelasan yang bisa saya berikan tentang aplikasi desain grafis. Mohon maaf bila ada kesalahan yang saya tuliskan diatas. Sebagai referensi saya, saya mengunjungi beberapa link yang ada dibawah ini :
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar