In puisi

PEMBERONTAKAN

Kapan mereka semua bisa mengerti apa yang aku inginkan
Jika pikiran mereka masih kolot seperti ini


Kapan aku bisa merasakan apa yang mereka semua rasakan


Mengapa mereka tak pernah bisa mengerti aku
Mengapa mereka selalu berpikir apa yang mereka pikirkan itu benar
Mengapa mereka tak sekali pun berpikir tentang perasaan aku


Aku cukup sabar dalam menghadapi sikap mereka
Aku cukup sabar mengikuti semua apa yang mereka inginkan


Tapi mengapa mereka tak cukup sabar untuk mewujudkan keinginanku sekali saja
Aku ingin dihargai sebagaimana mestinya

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar